Chris Anderson (lahir 1957) adalah kurator TED (Technology, Entertainment, Design). TED mengadakan konferensi di Amerika Utara dna Eropa setiap tahunnya dan memiliki situs web terbuka yang menyediakan video pidato-pidato TED secara gratis. Sebelumnya ia sempat mendirikan Future Publishing.
Kehidupan dan karier
Anderson lahir di Pakistan tahun 1957 sebagai satu anak dari tiga bersaudara.[1] Orang tuanya adalah misionaris kedokteran dan ia menghabiskan masa kecilnya di Pakistan, India, dan Afghanistan. Ia belajar di sekolah asrama di Woodstock School yang terletak di pegunungan Himalaya, India, sebelum pindah ke sekolah asrama Bath, Britania Raya. Di Oxford University, ia belajar fisika, kemudian pindah ke politik, filsafat, dan ekonomi. Ia lulus dari universitas tahun 1978.[1][2]
Anderson mengawali kariernya di dunia jurnalisme dengan bekerja di kantor koran setempat, kemudian menjadi wartawan berita dunia di Seychelles, dan terakhir bekerja sebagai editor di majalah komputer Personal Computer Games dan Zzap!64.[1] Pada tahun 1985, ia meluncurkan perusahaan penerbitan yang dikhususkan pada majalah penggemar komputer. Future Publishing yang berpusat di Somerton dan Bath ini tumbuh pesat, merambah sektor-sektor lain, seperti sepeda, musik, permainan video, teknologi, dan desain, sebelum menjadi perusahaan publik tahun 1999. Pada tahun 1994, Anderson pindah ke Wilayah Teluk San Francisco dan terus meluncurkan beberapa majalah, termasuk Business 2.0. Future berkembang menjadi perusahaan penerbitan yang memiliki lebih dari 130 majalah dan 1.5000 karyawan.
Bulan Agustus 2010, ia pulang ke tempat kelahirannya di Pakistan bersama istrinya, Jacqueline Novogratz, untuk mendistribuskan 300 jeriken LifeSaver sebagai bantuan untuk korban banjir di sana.
TED
Pada tahun 2001, Anderson keluar dari Future dan mengakuisisi TED melalui yayasan nirlaba miliknya. Di bawah kendalinya, misi TED beralih menjadi "Ideas worth spreading" (bahasa Indonesia: Ide-ide yang layak diketahui).[1] Per Mei 2013, lebih dari 1.500 pidato disediakan gratis di Internet.[3] Pada Januari 2009, video-video tersebut telah ditonton sebanyak 50 juta kali. Bulan Juni 2011, jumlahnya melesat menjadi lebih dari 500 juta,[4] dan pada 13 November 2012, TED Talks telah ditonton satu miliar kali di seluruh dunia.[5] Ia juga mengadiri peluncuran TED Prize, TED Fellows Program, program penerjemahan terbuka TED, TED-Ed, dan TEDx. Ratusan acara TED diselenggarakan secara independen di seluruh dunia. Anderson berbicara tentang kekuatan media visual di TED Global 2010 dan peran utamanya dalam pembelajaran berbasis Internet di masa depan.