Charles V dari Prancis
Charles V (21 Januari 1338 – 16 September 1380), yang disebut orang Bijaksana (bahasa Prancis: "le Sage"), adalah seorang penguasa dari Wangsa Valois yang menjabat sebagai Raja Prancis dari 1364 sampai kematiannya. Pada 1349, sebagai seorang pangeran muda, Charles meraih provinsi Dauphiné untuk diperintah dari kakeknya Raja Filipus VI. Peristiwa tersebut membuatnya mendapatkan gelar "Dauphin" sampai kenaikan jabatannya, ketika Dauphiné dimasukkan dalam lahan-lahan mahkota Prancis. Sejak 1350, seluruh pewaris tahta Prancis menyandang gelar Dauphin sampai kenaikan jabatan mereka. Charles menjadi penguasa Prancis ketika ayahnya Yohanes II ditangkap oleh Inggris saat Pertempuran Poitiers pada 1356. Untuk membiayai ransum, Charles menaikkan pajak dan menjalin kesepakatan dengan para bangsawan, yang dipimpin oleh Charles orang Buruk, Raja Navarre; oposisi dari bourgeoisie Prancis Charles V meninggal pada 1380. Ia diteruskan oleh putranya Charles VI orang Menyebalkan, yang memperebutkan kekuasaan dengan Inggris sampai meraih kekuasaan terhadap sebagian besar Prancis. Kehidupan awalCharles lahir di Château de Vincennes di luar Paris, sebagai putra dari Pangeran Yohanes dan Putri Bonne dari Prancis.[1] Ia terpilih di dewan dengan laki-laki lainnya yang seusianya yang masih dekat dalam kehidupannya: pamannya Philip, Adipati Orléans (hanya dua tahun lebih tua dari dirinya), tiga saudaranya Louis, Yohanes, dan Filipus, Louis dari Bourbon, Edward dan Robert dari Bar, Godfrey dari Brabant, Louis I, Count of Étampes, Louis of Evreux, saudara Charles orang Buruk, Yohanes dan Charles dari Artois, Charles dari Alençon, dan Filipus dari Rouvres. Referensi
SumberWikimedia Commons memiliki media mengenai Charles V of France.
|