Bumi Serpong Damai (perusahaan)
PT Bumi Serpong Damai Tbk adalah sebuah perusahaan properti yang berkantor pusat di Tangerang. Properti utama dari perusahaan ini adalah Bumi Serpong Damai yang terletak di Banten. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki sejumlah properti di Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, Manado, Samarinda, dan Balikpapan.[2][3] Perusahaan ini adalah bagian dari Sinarmas Group. SejarahPerusahaan ini didirikan pada tahun 1984 untuk mengembangkan Bumi Serpong Damai (BSD). Antara tahun 2006 hingga 2007, perusahaan ini mulai mengoperasikan BSD Junction dan Ocean Park di BSD. Antara tahun 2008 hingga 2009, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dan mulai mengoperasikan kantor pemasaran baru untuk BSD tahap II. Antara tahun 2013 hingga 2014, perusahaan ini mengubah nama Plaza BII menjadi Sinar Mas Land Plaza Jakarta dan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Plaza Indonesia Realty menjadi 46,78%. Perusahaan ini kemudian juga mengakuisisi Epicentrum Walk milik Bakrieland dengan harga Rp 297 miliar,[4] serta menjalin aliansi strategis dengan Hongkong Land dan ÆON Mall. Pada periode yang sama, perusahaan ini juga meluncurkan The Breeze di BSD. Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan Go!Wet Water Park dan Grand Wisata di Bekasi, serta AEON Mall dan Green Office Park 6 di BSD. Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan QBig di BSD dan mulai membangun Jalan Tol Serpong-Balaraja. Setahun kemudian, perusahaan ini mengakuisisi hak milik atas satuan rumah susun seluas 72.864 meter persegi yang terletak di lantai 17 hingga lantai 47 dari Sinarmas MSIG Tower.[2][3] Pada tahun 2018, perusahaan ini mengakuisisi 13 lantai di Bakrie Tower dengan harga Rp 476 miliar.[5] Pada tahun 2020, akibat pandemi Covid-19, perusahaan ini menutup Hotel Le Grandeur Mangga Dua dan Hotel Le Grandeur Balikpapan.[6] Perusahaan ini juga mengakuisisi lahan seluas 131.863 meter persegi milik anak usaha dari Sentul City di Tangerang Selatan dengan harga Rp 98,89 miliar.[7] Pada tahun 2021, perusahaan ini bekerja sama dengan Mitbana untuk mengembangkan TOD seluas 100 hektar di Tangerang.[8] Pada tahun 2022, melalui PT Sinar Pertiwi Megah, perusahaan ini berinvestasi sebesar US$25 juta di DANA.[9] Anak usahaHingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 27 anak usaha, yakni:
Referensi
|