Booi, kadang dieja pula sebagai Boi, Booy, atau Boy adalah salah satu dari tujuh negeri yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Saparua, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia. Negeri ini terkenal dengan tangga-tangga (trap) yang menghubungkan sejumlah ruas jalan seantero negeri. Jumlahnya mencapai 526 buah tangga dan dibangun secara turun temurun secara swadaya.[1]
Demografi
Fam
Fam-fam Asli
Terdapat 22 fam asli Negeri Booi, yakni sebagai berikut.[2]
- Amahorseya
- Lesilolo
- Nanulaitta (keturunan kapitan)
- Hahury
- Hatusupy (keturunan kapitan)
- Hukom
- Huliselan
- Malaihollo
- Melatunan
- Pattiasina (matarumah parentah)
- Polnaya
- Ritawaemahu
- Soumokil
- Tabelessy
- Taberima
- Tahalele
- Talane
- Tanasale
- Wenno
- Werinussa (raja negeri lama)
Fam-fam Pendatang
Terdapat lima fam pendatang di Negeri Booi, yakni sebagai berikut.[3]
- Hehanusa
- Huwae
- Matruty
- Siahainenia
- Souisa
Hubungan Sosial
Hubungan Gandong
Booi memiliki hubungan gandong dengan Negeri Aboru, Kariu, dan Hualoy.[4][5]
Kelembagaan
Raja
Booi diperintah oleh raja yang berasal dari matarumah parentah (fam) Pattiasina.[2]
Soa
Soa adalah sebuah kelompok yang terbangun di dalam sebuah negeri dan merupakan budaya khas orang Maluku Bagian Tengah. Soa menghimpun beberapa fam dan biasanya fam-fam dalam satu soa memiliki kesamaan atau pertalian sejarah. Di negeri Booi terdapat 8 soa[6][7][8] Berikut adalah soa yang ada di Booi.
Soa Louhatu
Soa Loukutu
Soa Lousama
Soa Pemahu
Soa Peneu
Soa Peway
- Polnaya
- Ritawaemahu
- Soumokil
Soa Selima
Soa Tutulepi
- Malaihollo
- Pattiasina
- Tabalessy
- Talane
Tokoh Terkenal
Referensi