Benteng Iskandar Muda adalah benteng yang terletak di Desa Beurandeh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.[1] Tujuan pembangunan Benteng Iskandar Muda adalah untuk melindungi wilayah Kesultanan Aceh dari serangan Belanda dan Portugis. Sekeliling Benteng Iskandar Muda merupakan perkampungan penduduk, kebun kelapa dan jalan raya. Lokasi benteng berdekatan dengan Pelabuhan Malahayati. Pembangunan Benteng diadakan pada abad ke-16 Masehi.
Pembangunan berlangsung selama masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.[2] Lokasi Benteng Iskandar Muda sekitar 33 kilometer ke arah timur laut dari Kota Banda Aceh. Posisi benteng berada di tepi barat Sungai Kreung Aceh. Di bagian utara benteng terdapat pantai dengan jarak sekitar 400 meter. Bahan bangunannya yang dipakai untuk membangun benteng adalah batu, pasir, dan kapur. Bentuk benteng Iskandar Muda adalah persegi. Dinding benteng terbagi menjadi 3 lapis. Panjang dinding terluar adalah 50 meter dengan lebar 50 meter. Dinding terluar lebih tinggi dibandingkan dua dinding di bagian dalam. Dinding terluas tebalnya 0,9 meter dengan tinggi sekitar 23 meter. Dinding terluar dibuat dari batu hitam. Bahan perekatnya merupakan campuran tanah liat dan kapur. Dinding terluar dilapisi plester berbahan pasir, tanah liat dan kapur. Dinding yang berada di lapisan tengah berukuran 42 meter × 42 meter dengan ketinggian 1,7 meter dan ketebalan 0,75 meter. Dinding terdalam berukuran 21 meter × 21 meter dengan ketinggian 0,9 meter dan tebal 0,75 meter.[1]
Referensi
- ^ a b Adrisijanti, Inajati (ed.). Benteng Dulu, Kini dan Esok (PDF). Yogyakarta: Kepel Press. hlm. 7–8. ISBN 978-602-1228-65-4.
- ^ "Situs Benteng Iskandar Muda Di Desa Berandeh Kecamatan Masjid Raya". Balai Pelestarian Cagar Budaya Banda Aceh. 2019-01-22. Diakses tanggal 12 Juli 2021.
Lihat pula