Bencana kelaparan, paceklik, atau kahat[1] (bahasa Inggris: famine) adalah sebuah bencana besar yang dikarenakan kurangnya bahan pangan di suatu wilayah. Efeknya tersebar luas, dan kerusakan yang disebabkan oleh bencana kelaparan bisa bertahan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Sering kali kelaparan juga disebabkan oleh bencana alam lain, seperti gempa atau tsunami yang menghancurkan seluruh wilayah, dan menyebabkan eksodus massal. Kematian karena kelaparan dan kekurangan gizi sangat menyakitkan, dan sering terjadi pada balita maupun lansia.
Definisi
Menurut kriteria kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahkan jika ada kekurangan pangan dengan sejumlah besar orang yang kekurangan gizi, kelaparan dinyatakan hanya jika tindakan tertentu mengenai angka kematian, malnutrisi dan kelaparan terpenuhi. Kriterianya sebagai berikut:
Sedikitnya 20% rumah tangga di daerah itu menghadapi kekurangan makanan ekstrim dengan kemampuan terbatas untuk mengatasinya
Prevalensi malnutrisi akut pada anak-anak melebihi 30%
Angka kematian melebihi dua orang per 10.000 orang per hari
Pernyataan kelaparan tersebut tidak membawa kewajiban yang mengikat pada PBB atau negara-negara anggota, namun berfungsi untuk memusatkan perhatian global pada masalah tersebut.[2]
Asimov, Isaac, Asimov's New Guide to Science, pp. 152–153, Basic Books, Inc.: 1984.
Bhatia, B.M. (1985) Famines in India: A study in Some Aspects of the Economic History of India with Special Reference to Food Problem, Delhi: Konark Publishers Pvt. Ltd.
Davis, Mike, Late Victorian Holocausts: El Niño Famines and the Making of the Third World, London, Verso, 2002 (Excerpt online.)
Dutt, Romesh C. Open Letters to Lord Curzon on Famines and Land Assessments in India, first published 1900, 2005 edition by Adamant Media Corporation, Elibron Classics Series, ISBN 1-4021-5115-2.
Dutt, Romesh C. The Economic History of India under early British Rule, first published 1902, 2001 edition by Routledge, ISBN 0-415-24493-5
Ganson, Nicholas, The Soviet Famine of 1946-47 in Global and Historical Perspective. New York: Palgrave Macmillan, 2009. (ISBN 0-230-61333-0)
Genady Golubev and Nikolai Dronin, Geography of Droughts and Food Problems in Russia (1900–2000), Report of the International Project on Global Environmental Change and Its Threat to Food and Water Security in Russia (February, 2004).
Greenough, Paul R., Prosperity and Misery in Modern Bengal. The Famine of 1943-1944, Oxford University Press 1982
Harrison, G. Ainsworth.,Famine, Oxford University Press, 1988.
LeBlanc, Steven, Constant battles: the myth of the peaceful, noble savage, St. Martin's Press (2003) argues that recurring famines have been the major cause of warfare since paleolithic times. ISBN 0-312-31089-7
Li, Lillian M. Fighting Famine in North China: State, Market, and Environmental Decline, 1690s-1990s (Stanford, CA: Stanford University Press), 2007 ISBN 978-0-8047-5304-3.
ArticleDiarsipkan 2012-03-02 di Wayback Machine. from Technorati on the Issue of Shrinking Arable Farmland and its Contribution to Food shortages and high food prices