Pada tanggal 21 Agustus 1986, terjadi letusan limnik di Danau Nyos di Kamerun barat laut yang menewaskan 1.746 orang dan 3.500 hewan ternak.
Letusan ini melepaskan sekitar 100.000-300.000 ton (1,6 juta ton menurut beberapa sumber) karbon dioksida (CO2).[1][2] Awan gas awalnya naik dengan kecepatan 100 km/jam. Awan gas ini lebih berat daripada udara, sehingga awan-awan ini kemudian turun ke desa-desa sekitar, menggantikan semua udara yang ada, dan menewaskan semua orang dan hewan ternak yang berada di jarak sejauh 25 km dari danau karena mereka tidak dapat bernapas.[3][4]
Semenjak terjadinya peristiwa ini, telah dipasang sistem untuk mengeluarkan gas dari danau agar konsentrasi karbon dioksida di dasar danau dapat dikurangi.
^Smolowe, Jill (September 8, 1986). "Cameroon the Lake of Death". TIME. 128 (10): 34–37. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 27, 2009. Diakses tanggal December 9, 2013.