Nokia Bell Labs, sebelumnya bernama Bell Telephone Laboratories (1925–1984),[1]AT&T Bell Laboratories (1984–1996),[2] dan Bell Labs Innovations (1996–2007),[3] adalah sebuah perusahaanriset industrial dan pengembangan ilmiah asal Amerika yang dimiliki oleh Nokia asal Finlandia. Dengan kantor pusat di Murray Hill, New Jersey, perusahaan ini mengoperasikan sejumlah laboratorium di Amerika Serikat dan seluruh dunia.
Bell Labs memulai sejarahnya sebagai bagian dari konglomerat Bell System. Pada akhir abad ke-19, laboratorium ini menjadi departemen rekayasa dari salah satu anak usaha Bell, yakni Western Electric, dengan kantor di 463 West Street, New York City. Pada tahun 1925, departemen rekayasa dari Western Electric direformasi menjadi Bell Telephone Laboratories dan dimiliki langsung oleh American Telephone & Telegraph Company (AT&T) dan Western Electric. Pada dekade 1960-an, laboratorium ini dipindah ke New Jersey. Pada tahun 2016, laboratorium ini diakuisisi oleh Nokia.
Awal mula dan lokasi historis
Riset pribadi Bell setelah telepon
Pada tahun 1880, setelah mendapat Volta Prize senilai 50.000 franc (sekitar US$10.000 pada saat itu; sekitar $270.000 pada bulan Januari 2019)[5] atas penemuan telepon, Alexander Graham Bell menggunakan uang tersebut untuk mendanai Volta Laboratory (Alexander Graham Bell Laboratory) di Washington, D.C. melalui kolaborasi dengan Sumner Tainter dan sepupu Bell, Chichester Bell.[6] Laboratorium tersebut juga dikenal sebagai Volta Bureau, Bell Carriage House, Bell Laboratory, dan Volta Laboratory.
Laboratorium tersebut fokus pada analisis, perekaman, dan transmisi suara. Bell menggunakan sebagian laba dari laboratorium tersebut untuk riset dan pendidikan guna memungkinkan "[peningkatan] difusi pengetahuan yang terkait dengan tunarungu":[6] sehingga mengarah pada pendirian Volta Bureau (c. 1887) di rumah ayah Bell di 1527 35th Street N.W. di Washington, D.C. Garasi rumah tersebut kemudian menjadi kantor pusat Volta Bureau pada tahun 1889.[6]
Pada tahun 1893, Bell membangun bangunan baru di 1537 35th Street N.W., khusus untuk menaungi laboratorium tersebut.[6] Bangunan tersebut lalu dinyatakan sebagai National Historic Landmark pada tahun 1972.[7][8][9]
Setelah menemukan telepon, Bell tidak terlalu terlibat di Bell System, dan tetap melanjutkan riset pribadinya.[10]
Pendahuluan
Bell Patent Association dibentuk oleh Alexander Graham Bell, Thomas Sanders, dan Gardiner Hubbard saat mengajukan paten pertama untuk telepon pada tahun 1876.
Bell Telephone Company, perusahaan telepon pertama, lalu dibentuk setahun kemudian. Bell Telephone Company kemudian menjadi bagian dari American Bell Telephone Company.
American Bell memegang mayoritas saham Western Electric yang bergerak di bidang manufaktur, sementara AT&T sedang melakukan riset untuk masuk ke bisnis penyediaan layanan telekomunikasi.[11][12]
Pada tahun 1884, American Bell Telephone Company membentuk departemen mesin dari departemen listrik & paten yang dibentuk setahun sebelumnya.
Organisasi formal dan perubahan lokasi
Pada tahun 1896, Western Electric membeli sebuah properti di 463 West Street untuk menaungi pekerja dan insinyur yang memasok produk ke AT&T, mulai dari telepon, switch sentral telepon, hingga peralatan transmisi.
Pada tanggal 1 Januari 1925, Bell Telephone Laboratories, Inc. didirikan untuk mengkonsolidasi aktivitas riset dan pengembangan di bidang komunikasi dan bidang lain yang terkait. Kepemilikan Bell Telephone Laboratories dibagi rata antara Western Electric dan AT&T. Bell Telephone Laboratories mempekerjakan 3.600 orang insinyur, ilmuwan, dan staf pendukung. Selain fasilitas riset seluas 400.000 kaki persegi yang telah ada, Bell Telephone Laboratories lalu menambahnya dengan sebuah fasilitas yang berdiri di atas lahan seluas seperempat blok kota.[13]
Chairman pertama Bell Telephone Laboratories adalah John J. Carty, wakil presiden AT&T, dan presiden pertama Bell Telephone Laboratories adalah Frank B. Jewett,[13] yang menjabat hingga tahun 1940.[14][15][16] Operasional Bell Telephone Laboratories dipimpin oleh wakil presiden eksekutif E. B. Craft yang sebelumnya menjabat sebagai kepala insinyur di Western Electric.
Pada awal dekade 1940-an, insinyur dan ilmuwan Bell Labs mulai memindahkan aktivitasnya ke lokasi lain yang jauh dari kepadatan New York City, dan pada tahun 1967, kantor pusat Bell Laboratories resmi dipindah ke Murray Hill, New Jersey.
Lokasi Holmdel, dengan bangunan seluas 1,9 juta kaki persegi yang didirikan di atas lahan seluas 473 are, ditutup pada tahun 2007. Bangunan kaca tersebut dirancang oleh Eero Saarinen. Pada bulan Agustus 2013, Somerset Development membeli bangunan tersebut, dan berencana mengembangkan ulang bangunan tersebut menjadi kawasan komersial dan residensial. Sebuah artikel pada tahun 2012 menyatakan keraguannya mengenai kesuksesan proyek tersebut,[18] tetapi sejumlah penyewa besar telah mengumumkan rencananya untuk pindah ke sana pada tahun 2016 dan 2017.[19][20]
Bell Laboratories diangap sebagai fasilitas riset terkemuka di bidangnya, karena telah mengembangkan berbagai teknologi revolusioner, seperti astronomi radio, transistor, laser, teori informasi, sistem operasi Unix, bahasa pemrograman C dan C++, sel surya, charge-coupled device (CCD), serta sejumlah teknologi dan sistem berkabel, nirkabel, dan optis lain.
Pada tahun 1924, fisikawan Bell Labs, Walter A. Shewhart mengusulkan diagram kontrol sebagai sebuah metode untuk menentukan apakah suatu proses berada dalam keadaan terkendali. Metode Shewhart pun menjadi dasar untuk kendali proses statistik, yang menjadi dasar dari gerakan kualitas modern, seperti Six Sigma.
^"Volta Bureau". National Historic Landmark summary listing. National Park Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 11, 2012. Diakses tanggal May 10, 2008.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Volta Laboratory & Bureau". Washington D.C. National Register of Historic Places Travel Itinerary listing. National Park Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 12, 2008. Diakses tanggal May 10, 2008.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)