Banyurojo adalah desa di kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Berbatasan langsung dengan Akademi Militer Angkatan Darat Indonesia, Desa Banyurojo yang terletak di sebelah utara Kota Mungkid (Ibu Kota) Kabupaten Magelang. Desa Banyurojo merupakan daerah yang mempunyai ketinggian 343 m dpl (dari permukaan laut) dengan rata-rata curah hujan 2209 mm/tahun, suhu udara rata-rata 25-30 °C dan luas wilayah 479,04 Ha.
Di pimpin oleh Iksan Maksum (kepala Desa Periode 2016 - 2022), Desa Banyurojo merupakan salah satu desa dalam wilayah Kabupaten Magelang yang salah satu sisi batas desa-nya berbatasan langsung dengan wilayah Kota Madya Magelang. Adapun batas wilayah desa Banyurojo adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara
|
:
|
Kota Madya Magelang
|
Sebelah Selatan
|
:
|
Desa Mertoyudan dan Desa Sukorejo
|
Sebelah Barat
|
:
|
Desa Bulurejo dan Desa Banjarnegoro
|
Sebelah Timur
|
:
|
Desa Mertoyudan
|
Secara administratif desa ini terbagi dalam 5 Dukuh/Dusun, 21 RW dan 95 RT dengan jumlah penduduk 12.228 jiwa dengan komposisi laki-laki 6087 jiwa, perempuan 6141 jiwa, terhimpun dalam 3.427 KK. Data statistik dan informasi lebih detail dijabarkan di website resmi Desa Banyurojo di https://banyurojo.id[pranala nonaktif permanen]
Dari luas keseluruhan tersebut di atas, tata penggunaan lahannya adalah sebagai berikut:
Lahan kering
|
:
|
118,4
|
Ha
|
Tanah Sawah
|
:
|
56
|
Ha
|
Pemukiman/Perkantoran
|
:
|
287,72
|
Ha
|
Hutan Negara
|
:
|
-
|
Ha
|
Sungai, Kuburan, Jalan dll
|
:
|
16,92
|
Ha
|
Tata guna lahan sebagai fasilitas umum di Banyurojo :
Tanah Kas Desa
|
:
|
6,2702
|
Ha
|
Perkantoran
|
:
|
0,554
|
Ha
|
Lainnya
|
:
|
10,1
|
Ha
|
Lima Dusun yang berada di Desa Banyurojo, yaitu:
- Dusun Seneng 1
- Dusun Seneng 2
- Dusun Sekaran
- Dusun Kranggan
- Dusun Saragan, dan
- Panca Arga (perumahan otonomi setingkat dusun)
Banyak potensi di Desa Banyurojo yang sampai saat ini belum mampu di optimalkan. Karenanya peran seluruh elemen untuk bersama membangun Desa agar Makmur & Sentausa harus di tumbuhkan. Banyurojo milik warga, dan atasnya Desa harus berdaya sepenuhnya.