Bank of China (Hanzi: 中国银行; Pinyin: Zhōngguó yínháng; kerap disingkat menjadi 中行 atau BOC) adalah bank terbesar keempat di dunia. Bank of China terpisah dari anak usahanya, yakni Bank of China (Hong Kong), tetapi keduanya tetap menjaga hubungan erat di bidang manajemen dan administrasi, serta bekerja sama di sejumlah bidang, termasuk menjual kembali layanan asuransi dan sekuritas dari BOC.
Sejarah Bank of China dimulai pada tahun 1905, saat pemerintah Qing mendirikan Daqing Hubu Bank[7] (大淸戶部銀行) di Beijing. Pada tahun 1908, nama bank tersebut diubah menjadi Daqing Bank (大淸銀行). Saat Republik Tiongkok didirikan pada tahun 1912, Chen Jintao ditunjuk sebagai kepala reformasi keuangan oleh Presiden Sun Yat-sen. Chen Jintao pun mentransformasi Daqing Bank menjadi Bank of China.[8][9][10][11]
Setelah Perang Saudara Tiongkok berakhir pada tahun 1949, Bank of China dibagi menjadi dua. Sebagian bank ini dipindah ke Taiwan bersama pemerintah Kuomintang (KMT), dan kemudian diprivatisasi pada tahun 1971 menjadi International Commercial Bank of China (中國國際商業銀行). Pada tahun 2002, bank tersebut bergabung dengan Jiaotong Bank (交通銀行) untuk membentuk Mega International Commercial Bank. Sementara itu, sebagian lain dari bank ini tetap beroperasi di Tiongkok daratan dengan nama Bank of China.
Bank ini adalah bank dengan kapitalisasi pasar terbesar kelima di dunia.[5] Setelah sebelumnya seluruh saham bank ini dipegang oleh pemerintah Tiongkok melalui China Central Huijin dan National Council for Social Security Fund (SSF), bank ini kemudian mengadakan penawaran umum perdana pada bulan Juni 2006, sehingga sekitar 26% saham bank ini kini diperdagangkan di bursa. Pada daftar Forbes Global 2000, bank ini menempati peringkat keempat.[12]
Bank ini adalah bank asal Tiongkok yang paling aktif di luar Tiongkok, dengan memiliki cabang di semua benua yang berpenghuni. Di luar Tiongkok daratan, BOC juga beroperasi di 27 negara dan wilayah, seperti Australia, Kanada, Britania Raya, Irlandia, Prancis, Jerman, Italia, Luxembourg, Rusia, Hungaria, Amerika Serikat, Panama, Brazil, Jepang, Republik Korea, Singapura, Taiwan, Filipina, Vietnam, Malaysia, Thailand, Indonesia, Kazakhstan, Bahrain, Zambia, Afrika Selatan, dan Kepulauan Cayman.[13] Pada bulan Desember 2010, cabang Bank of China di New York mulai menawarkan produk renminbi ke masyarakat Amerika.[14] Sehingga bank ini menjadi bank besar asal Tiongkok pertama yang menawarkan produk seperti itu.
Walaupun eksis di banyak negara/wilayah, bisnis bank ini di luar Tiongkok hanya menyumbang kurang dari 4% dari total labanya. Sementara bisnis bank ini di Tiongkok daratan menyumbang 60% dari total labanya hingga bulan Desember 2005.[butuh rujukan]
section ini berisi daftar yang lebih baik ditulis dalam bentuk prosa. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengubah section ini ke dalam bentuk prosa, jika sesuai. (Agustus 2014)
1929: BOC membuka cabang pertamanya di luar Tiongkok, yakni di London.[17] Cabang ini mengelola utang luar negeri dari pemerintah Tiongkok dan menjadi pusat manajemen foreign exchange dari bank ini, serta bertindak sebagai perantara untuk perdagangan internasional Tiongkok.
1936: BOC membuka cabang di Singapura untuk menangani remitansi ke Tiongkok dari warga negara Tiongkok yang tinggal di sana. Bank ini juga membuka keagenan di New York.
1941-1942: Jepang menaklukkan Asia Tenggara, sehingga memaksa BOC untuk menutup semua cabang, agen, dan sub-agennya di luar Tiongkok, kecuali di London, New York, Calcutta, dan Bombay. Walaupun begitu, pada tahun 1942, bank ini dapat membuka enam cabang baru, seperti di Sydney, (Australia), Liverpool, dan Havana, serta kemungkinan di Karachi.
1946: BOC membuka kembali cabang dan agennya di Hong Kong, Singapura, Haiphong, Rangoon, Kuala Lumpur, Penang, dan Jakarta. Bank ini juga memindahkan agennya di Hanoi ke Saigon. Atas saran dari pasukan Sekutu, bank ini lalu melikuidasi cabangnya di Osaka dan membuka sub-cabang di Tokyo.
1950: Pasca kemenangan pasukan Komunis di perang saudara, sejumlah cabang (seperti di Hong Kong, Singapura, London, Penang, Kuala Lumpur, Jakarta, Calcutta, Bombay, Chittagong, dan Karachi) bergabung dengan Bank of China yang berkantor pusat di Beijing, sementara sejumlah cabang lain (seperti di New York, Tokyo, Havana, Bangkok, dan kemungkinan Panama) memilih untuk bergabung dengan Bank of China yang berkantor pusat di Taipei. Pada tahun 1971, Bank of China yang berkantor pusat di Taipei mengubah namanya menjadi International Commercial Bank of China.
1963: Pemerintah Burma menasionalisasi semua bank yang beroperasi di sana, termasuk cabang Bank of China di Rangoon.
1975: Republik Vietnam Selatan menasionalisasi cabang Bank of China di Saigon, sementara pemerintah Khmer Rouge juga menasionalisasi cabang Bank of China di Phnom Penh.
1979: BOC membuka cabang di Luxembourg, yang kemudian menjadi kantor pusat untuk bisnis BOC di Eropa.[19]
2001: Kwangtung Provincial Bank ditutup dan digabung ke dalam cabang Bank of China cabang Singapura.
2002: Bank of China Futures Pte Ltd berhenti beroperasi di Singapura.
2005: Menjelang penawaran umum perdana, BOC meminta investor jangka panjangnya untuk mengambil peran strategis di BOC, termasuk investasi sebesar $3,1 milyar dari Royal Bank of Scotland Group PLC serta investasi lain dari UBS AG dan Temasek Holdings (yang juga berjanji untuk membeli saham BOC senilai $500 juta pada saat penawaran umum perdana). Bank ini juga diinvestigasi oleh Amerika Serikat atas dugaan pencucian uang yang terkait dengan kasus superdollar.[21]
2006: Penawaran umum perdana BOC yang diadakan di Hong Kong Stock Exchange pada tanggal 1 Juni 2006 adalah penawaran umum perdana terbesar sejak tahun 2000 dan penawaran umum perdana terbesar keempat dalam sejarah, dengan berhasil mengumpulkan dana sebesar US$9,7 milyar. Opsi over-allotment kemudian diambil pada tanggal 7 Juni 2006, sehingga dana yang berhasil dikumpulkan meningkat menjadi US$11,2 milyar.[22] BOC juga mengadakan penawaran umum perdana di Tiongkok daratan pada tanggal 5 Juli 2006, dan berhasil mengumpulkan dana sebesar RMB20 milyar (US$2,5 milyar). BOC lalu membeli Singapore Aircraft Leasing Enterprise milik Singapore Airlines, dan kemudian mengubah nama perusahaan tersebut menjadi BOC Aviation pada tahun 2007.
2001-2007: Pemberhentian dan pemotongan gaji pegawai di cabang BOC di Singapura. Puncaknya adalah pada tahun 2007 saat kepala cabang BOC di Singapura, Zhu Hua diminta untuk keluar oleh Otoritas Moneter Singapura karena kinerjanya yang buruk. Ia lalu digantikan oleh Liu Yan Fen.
2008: Kepala Settlement BOC, Chin Chuh Meng, diinvestigasi atas keterlibatannya dalam aktivitas multi-level marketing di Singapura yang melibatkan pegawai Bank of China dan mantan pegawai Kwangtung Bank.[23]
2009: Membuka cabang di São Paulo dan Maputo.[24] Cabang di Penang juga dibuka kembali pada bulan Oktober 2009. People's Park Remittance Centre dibuka di Singapura. Sunday Banking Business berhenti ditawarkan di sub-cabang Chinatown Singapura.
2012: BOC membuka cabang di Taiwan. Pembukaan cabang tersebut pun dilihat sebagai simbol peningkatan hubungan ekonomi antara Tiongkok dan Taiwan[25] Bank of China (M) Bhd juga membuka cabang keenamnya di Malaysia, yakni di Menara 2, PFCC, Bandar Puteri Puchong.
^ abcdef"Annual Report 2018"(PDF) (dalam bahasa Inggris). Bank of China Limited. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2019-06-02. Diakses tanggal 2019-06-02.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"CSR Report of Bank of China"(PDF). 2010. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal November 19, 2011. Diakses tanggal September 12, 2011.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"中国银行全球门户网站-提示信息". Boc.cn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-28. Diakses tanggal 2017-03-28.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"RMB Business Q&A". Bank of China. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-15. Diakses tanggal 2017-03-28.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-17. Diakses tanggal 2006-01-12.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Xinhua - English". News.xinhuanet.com. 2006-06-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-24. Diakses tanggal 2017-03-28.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)