Eyak adalah bahasa Na-Dené yang telah lenyap yang dahulu dituturkan di dekat muara Sungai Copper, Alaska bagian tengah-selatan.
Marie Smith Jones (14 Mei 1918 – 21 Januari 2008[6][7][8]) dari Cordova adalah penutur asli terakhir bahasa tersebut, juga orang Eyak murni. Karena kematian penutur aslinya, Eyak menjadi simbol perlawanan atas kepunahan bahasa.[9]
Penyebaran bahasa Inggris dan tekanan atas bahasa asli bukan satu-satunya alasan atas menurunnya jumlah penutur bahasa Eyak. Migrasi suku Tlingit ke arah utara di sekitar Yakutat pada masa prakontak mendorong penggunaan bahasa Tlingit daripada Eyak di sepanjang Pesisir Pasifik Alaska. Bahasa Eyak juga ditekan dari daerah sekelilingnya ke baratm suku Alutiiq di Teluk Pangeran William, juga sejumlah tekanan dari suku-suku di lembah Sungai Copper. Budaya Eyak dan Tlingit mulai bergabung di sepanjang Pesisir Teluk, dan sejumlah penutur asli Eyak diserap ke dalam populasi Tlingit. Hal ini mengakibatkan penggantian bahasa Eyak ke bahasa Tlingit di antara sebagian besar kelompok campuran tersebut setelah beberapa generasi, seperti yang dilaporkan dalam sejarah tuturan suku Tlingit.
Kerabat terdekat bahasa Eyak adalah bahasa Athabaska. Kluster Eyak-Athabaska, bersama dengan Tlingit membentuk pembagian dasar filum bahasa Na-Dené.
Sejumlah nama tempat berbahasa Tlingit di sekitar Pesisir Teluk diturunkan dari bahasa Eyak; di dalam bahasa Tlingit sendiri arti nama tersebut gelap atau omong kosong, namun tradisi tuturan memelihara banyak etimologi Eyak. Keberadaan nama-nama Tlingit yang diturunkan dari bahasa Eyak di sepanjang sebagian besar pesisir ke arah Alaska tenggara merupakan bukti kuat bahwa sebaran bahasa Eyak pada masa prasejarah pernah jauh lebih besar ketimbang setelah kontak dengan bangsa Eropa. Hal ini menegaskan sejarah tutur migrasi Tlingit dan Eyak di seantero kawasan ini.
Konsonan
Catat: /w/ tidak sangat bibir, dan /m/ bukan suara tutur normal dalam bahasa Eyak.
Huruf hidup
|
Tegang/panjang
|
Kendur/pendek
|
depan
|
tengah
|
belakang
|
depan
|
tengah
|
belakang
|
tutup
|
i. [iː]
|
|
u. [uː]
|
i [ɪ]
|
|
u [ʊ]
|
mid
|
e. [eː]
|
|
|
e [ɛ]/æ [ɛ]
|
a [ə]
|
|
open
|
a. [aː]
|
|
|
a [a]
|
|
|
Huruf hidup diikuti oleh "n" dinasalisasi.
Bibliografi
- Krauss, Michael E., ed. 1982. In Honor of Eyak: The Art of Anna Nelson Harry. Fairbanks: Alaska Native Language Center. ISBN 0-933769-03-2
- Krauss, Michael E., and Jeff Leer. Athabaskan, Eyak, and Tlingit Sonorants. Alaska Native Language Center Research Papers No. 5. Alaska Native Language Center, University of Alaska, P.O. Box 757680, Fairbanks, AK 99775-7680, 1981. ISBN 0-933769-35-0
- New Yorker, 6 Juni 2005: "Last Words, A Language Dies" oleh Elizabeth Kolbert
Pranala luar
Rujukan
- ^ http://www.economist.com/node/10640514?fsrc=scn%2Ftw%2Fte%2Fpe%2Fed%2Fmariesmith%3Ffsrc%3Dscn%2Ffb%2Fte%2Fpe%2Fed%2Fmariesmith; The Economist.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Eyak". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ "Bahasa Eyak". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-29. Diakses tanggal 2009-08-28.
- ^ BBC News | Americas | Last Alaska language speaker dies
- ^
"How Do You Learn a Dead Language?", Christine Cyr, Slate, 28 Jan. 2008
- ^ Marie Smith | Economist.com