BMP-1
BMP-1 ialah kendaraan penempur infanteri amfibi asal Uni Soviet. BMP ialah singkatan dari Boyevaya Mashina Pekhoty 1 (bahasa Rusia: Боевая Машина Пехоты 1; БМП-1), yang artinya "kendaraan penempur infanteri".[10] BMP-1 merupakan kendaraan penempur infanteri (IFV) pertama di dunia yang diproduksi massal.[7][11] Sebelumnya bernama panggilan M-1967, BMP dan BMP-76PB oleh NATO sebelum nama resminya dikenali.[12][13] Kendaraan ini merupakan rancangan yang revolusioner pada masanya, menggabungkan kemampuan kendaraan angkut personel dan tank ringan. Pemimpin-pemimpin militer Soviet melihat peperangan masa depan yang dipenuhi dengan senjata nuklir, kimiawi dan bilogis (nubika). Kendaraan seperti BMP bisa memungkinkan prajurit untuk beroperasi dengan aman melalui interior kendaraan yang berlapis baja, anti-radiasi di lingkungan yang terkontaminasi dan untuk bertempur di daerah tak terkontaminasi. Kendaraan ini akan meningkatkan mobilitas skuadron infanteri, memberikan tembakan bantuan pada mereka, dan bisa bertempur bersama tank tempur utama.[14] BMP-1 pertama kali diujicoba pertempurang langsung pada Perang Yom Kippur pada tahun 1973 ketika unit ini digunakan oleh pasukan Mesir dan Siria. Berdasarkan pelajaran dari perang ini dan pengalaman awal Perang Afghanistan Uni Soviet, versi dengan kualitas yang ditingkatkan, yaitu BMP-2 dikembangkan. Unit tersebut masuk masa penugasan semenjak Agustus 1980. Pada tahun 1987, BMP-3, kendaraan yang rancangannya berbeda jauh serta menggunakan sistem persenjataan lebih baru memasuki masa penugasan bersama Angkatan Darat Uni Soviet dalam jumlah terbatas. PengembanganTaktik militer infanteri mekanis selama medio 1950an memiliki kemiripan dengan zaman Perang Dunia II dimana APC digunakan sebagai "taksi tempur"; mereka membawa infanteri hingga garis depan dan lalu keluar dari kendaraan untuk meneruskan pertempuran dengan berjalan kaki dan APC memberi bantuan tembakan dari persenjataan yang digotong.[14] Kendaraan angkut personel yang ada menawarkan sedikit atau tanpa perlindungan atas peperangan nuklir, biologis dan bahan kimia (nubika) karena kendaraan-kendaraan tersebut memiliki atap terbuka atau tidak disegel secukupnya. Lebih lanjut, infanteri yang digtong harus keluar dari kendaraan untuk menggunakan senjata mereka.[14] Rincian kemampuan BMP disusun pertamakalinya pada akhir 1950an. Rincian tersebut mengutamakan kecepatan kendaraan, persenjataan yang bagus, dan kemampuan untuk memungkinkan personel yang digotong untuk menembak dari dalam kendaraan. Persenjataan yang ada harus bisa memberikan bantuan langsung untuk infanteri yang turun dari kendaraan pada saat penyerangan dan pertahanan, serta bisa menghancurkan kendaraan berpelindung lemah yang sekelas dengan BMP-1.[15] Kendaraan ini harus bisa memberikan perlindungan atas krunya dari serangan senapan mesin kaliber .50 dan meriam otomatis kaliber 20–23 mm dari sudut depan, juga fragmentasi munisi ringan dari jarak antara 500 m dan 800 m.[16] Kekuatan tembakan kendaraan ini sudah termasuk dengan kombinasi inofatif dari senapan 73 mm 2A28 Grom dan peluncur rudal anti-tank berpandu-kabel (anti-tank wire-guided missile- ATGM))9M14 Malyutka (AT-3A Sagger A). Senapan ini ditujukan untuk melawan titik penembakan kendaraan berlapis baja musuh hingga jarak 700 meter (770 yd), sedangkan peluncur rudal digunakan untuk melawan musuh dengan jarak 500 meter (550 yd) hingga 3.000 meter (3.300 yd).[16] Rincian kemampuan tersebut disebar ke beberapa biro rancang antara 1959 dan 1960. Ada pertanyaan-pertanyaan yang mencuat atas pemakaian roda ban atau roda rantai untuk BMP, dan karenanya beberapa konfigurasi eksperimental dijajaki termasuk rancangan hibrida roda ban dan roda rantai.[1] Ob'yekt 764 yang beroda rantai dijadikan pilihan karena rancangan penempatan mesin di bagian depan kendaraan memberikan prosedur yang mudah dan cepat untuk penurunan personel dari dua pintu di belakang. Purwarupa aslinya dibuat pada tahun 1964, diikuti oleh Ob'yekt 765 yang disempurnakan pada tahun 1965, yang diterima Angkatan Darat pada tahun 1966, dengan nama BMP-1.[2] Small-scale production began in 1966.[1] Catatan
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai BMP family IFV.
|