Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Ayam kremes (bahasa Jawa: ꦄꦪꦩ꧀ꦏꦽꦩꦼꦱ꧀, translit. Ayam krêmês) adalah hidangan Jawa dengan bahan dasar ayam yang dimasak dengan teknik menggoreng. Ayam kremes dibuat dari ayam berbumbu dengan baluran jeladren (adonan encer) dari tepung terigu yang telah dibumbui dan digoreng hingga matang kuning kecoklatan.
Sensasi keriuk yang dihasilkan dari remah tepung terigu goreng yang menjadikan olahan ini disebut sebagai ayam kremes. Dalam penyajiannya, ayam kremes dihidangkan bersama dengan nasi, sambal, dan lalap.
Asal usul ayam kremes diperkirakan berasal dari Yogyakarta.[1]
Kata kremes (ꦏꦽꦩꦼꦱ꧀) memiliki arti keterangan mengenai mengunyah makanan yang renyah, serta memiliki turunan kata kumremes (ꦏꦸꦩꦽꦩꦼꦱ꧀) yang bermakna renyah dan getas ketika dikunyah (tentang makanan).[2][3]
Oleh karena itu, kremes dalam hal ini merujuk pada pugasan atau baluran renyah yang disajikan bersama dengan ayam goreng berbumbu, yang memberikannya keunikan berupa tekstur renyah dan garing, daripada ayam goreng biasa.
Ayam Goreng Ny. Suharti yang berdiri sejak tahun 1972 di Yogyakarta juga dikenal sebagai salah satu jaringan rumah makan ternama di Indonesia yang menjual ayam goreng dengan kremesan, sebelum kini pecah kongsi dan melahirkan jaringan restoran baru bernama Ayam Goreng Suharti pada tahun 1991.[5]