Semasa pertempuran Agresi Militer Belanda, A.E. Manihuruk menjabat sebagai Kepala Staf Batalion III sektor II sub Teritorial VII Sumatera Utara pada tahun 1948[2]
Setelah kemerdekaan, mengajar sebagai Dosen di SeskoadBandung pada tahun 1966, kemudian setelah itu menjabat Wakil Kepala Staf Kodam V/Jaya tahun 1968.
Sepanjang hidupnya, A.E. Manihuruk seorang pekerja keras yang menguasai bidang administrasi dan perencanaan strategi, merumuskan berbagai pola-pola pembinaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) seperti pembuatan Nomor Induk Pegawai (NIP), pensiun untuk Pegawai dan disiplin PNS.[3]
Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono IX tercatat sebagai pegawai negeri pertama Indonesia yang memiliki NIP 010000001, hal ini tertuang dalam Kartu Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia yang diterbitkan Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) dan ditandatangani A.E. Manihuruk selaku Kepala BAKN saat itu.[4]
Kegiatan lain dan Wafat
Tugu Jala Udean Ni Ompu Landit Simanihuruk/Br. Sitohang Rap Dohot Pinompar Na
Pada tahun 1979, A.E. Manihuruk pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Yayasan Universitas HKBP Nommensen (UHN) Sumatera Utara[5]
A.E. Manihuruk meninggal pada tanggal 10 Januari 2003 di Jakarta dan di kebumikan pada tanggal 16 Januari 2003 di Tugu Jala Udean Ni Ompu Landit Simanihuruk (boruSitohang) Rap Dohot Pinompar Na (The Monument and The Grave of Ompu Landit Simanihuruk/Br. Sitohang and All of His Offspring) di Binangaborta, Lumban Suhi Suhi Toruan, Pangururan, Samosir, Sumatera Utara.
Peninggalan
Sejumlah gedung aula kantor regional BKN, dinamai untuk menghormati A.E. Manihuruk. Gedung Mayjen (Purn.) A.E. Manihuruk, salah satu gedung yang dimiliki oleh Universitas HKBP Nommensen (UHN) Sumatera Utara juga dinamai sesuai nama sang mayor jenderal.[6]
Karya
Madju terus pantang mundur-sampai "Malaysia" hantjur lebur! (1964)[7]
Perjuangan rakyat semesta Sumatera Utara (1979)[8]
Proses pembentukan Korps Pegawai Republik Indonesia (1979)[9]
Penataran tingkat nasional pemuka agama seluruh Indonesia (1979)[10]
50 tahun pengabdian BAKN: uraian singkat perjalanan dan tumbuh kembangnya BAKN (1998)[11]
_Bintang_Mahaputera_Adipradana.png){kind=small}
_Bintang_Mahaputera_Utama.png){kind=small}
