Argumen dari kesunyian

Jurnal-jurnal perjalanan Marco Polo tidak menyebut Tembok Raksasa Tiongkok, yang membuat orang yakin akan bukti bahwa ia tak pernah datang ke negara tersebut, atau mungkin malah menunjukkan bakatnya dalam hal diplomasi.[1]

Argumen dari kesunyian (Latin: argumentum ex silentio) adalah sebuah argumen yang membuat suatu kesimpulan berdasarkan pada ketiadaan pernyataan dalam dokumen sejarah, alih-alih keberadaan mereka.[2][3] Dalam bidang kajian klasik, istilah ini sering merujuk kepada anggapan bahwa seorang penulis dicap tidak mengetahui suatu hal hanya karena mereka tidak menyebutkannya di dalam tulisannya yang telah ditemukan.[3]

Referensi

  1. ^ The Routledge Companion to Epistemology by Sven Bernecker and Duncan Pritchard (2010) ISBN 0-415-96219-6 Routledge pp. 64–65 "arguments from silence are, as a rule, quite weak; there are many examples where reasoning from silence would lead us astray."
  2. ^ "argumentum e silentio noun phrase" The Oxford Essential Dictionary of Foreign Terms in English. Ed. Jennifer Speake. Berkley Books, 1999.
  3. ^ a b John Lange, The Argument from Silence, History and Theory, Vol. 5, No. 3 (1966), pp. 288–301 [1]

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41