Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Military brat di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Anak tentara (bahasa Inggris: military brat) adalah seorang anak dari seseorang yang bertugas dalam militer. Anak tentara dikaitkan dengan sub-budaya[1] dan identitas kebudayaan yang unik.[2][3][4][5] Kehidupan masa kecil atau remaja dari seorang anak tentara tertuang dalam budaya militer pada titik dimana budaya umum dari negara tanah air mereka dapat dianggap asing atau periferal.[2][3][4][5] Di sejumlah negara (namun tak semuanya) dimana terdapat sub-budaya anak tentara, keluarga dari anak tersebut berpindah sangat jauh dari satu tempat non-penyerangan ke tempat lainnya pada sebagian besar masa mudanya.[2][3][4][5] Karena anak-anak tentara sering berpindah-pindah, identitas kebudayaan sering kali bercampur, karena pengaruh dari sejumlah budaya nasional atau regional.[2][3][4][5]
Dalam budaya militer, istilah "anak tentara" tak dianggap ejekan (seperti halnya penyebutan anak manja), namun lebih berkonotasi netral dan positif.[2][3][4][6]
Tekanan keluarga terkait perang, termasuk absensi orang tua terkait perang jangka panjang, serta masalah-masalah setelahnya, menjadi hal umum dari kehidupan anak tentara di beberapa negara, meskipun tingkat keterlibatan perang dari negara-negara individual dengan sub-budaya anak tentara dapat beragam.[2][3][4][5]
Referensi
^David C. Pollock, Ruth E. van Reken. Third Culture Kids: Growing Up Among Worlds, Revised Edition. Nicholas Brealey Publishing, 2009. ISBN978-1-85788-525-5