Dr. Mohammad Amin, M. Sn,MA ', atau yang lebih dikenal dengan nama Amin Abdullah adalah seorang praktisi kebijakan kebudayaan / birokrat, Etnomusikolog / akademisi sekaligus komposer / musisi world music asal Palu, Sulawesi Tengah.
Sebagai birokrat, saat ini dia menjabat sebagai Direktur Industri Kreatif Musik, Film dan Animasi pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Edukasi Publik Badan Ekonomi Kreatif 2016 - 2019.
Sebagai Etnomusikolog, kajiannya berupa pengaruh politik pada perkembangan sebuah musik dengan mengambil studi kasus pada musik Kakula yang dimainkan oleh etnik Kaili di Palu. Sulawesi Tengah. Kajian dalam disertasinya Menganalisa pengaruh ideologi politik rezim kolonial, orde lama, orde baru hingga orde reformasi pada perkembangan musik Kakula. Disertasinya merupakan kajian interdisipliner dari kajian tradisi lisan, etnomusikologi dan cultural studies. Pada peringatan Hari Musik Nasional tanggal 9 Maret 2021, disertasi tersebut diterbitkannya menjadi buku dengan judul MUSIK ITU POLITIK.
Selain hal tersebut, Amin juga mengkaji fenomena Folk - Rock atau penggunaan elemen musik tradisi dalam lagu Rock. Hasil kajiannya sudah sering kali dipresentasikannya pada workshop - workshop baik Musik Pop maupun World music.
Ia juga merupakan seorang seniman atau musisi yang memainkankakula, gong tradisional Sulawesi.[1] Ia berhasil mempopulerkan kesenian tersebut hingga ke Amerika Serikat dan Belanda, dan juga sempat dipentaskan untuk korban Tsunami 2004 di Aceh.[2]
Ia merupakan pimpinan grup musik kakula bernama Ensemble Modero Palu. Kelompok musik yang berbasis di Palu ini telah menghasilkan dua album world music Karya karya kelompok ini telah dimainkan di beberapa tempat seperti Amerika, Belanda, Jerman, Filipina, Thailand dan Malaysia. .[1] Selain kakula, Amin ikut memopulerkan musik krambangan di Poso.[3]
Amin meraih gelar Doktor di Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Budaya pada tahun 2013. Dalam menyelesaikan studinya, dia mendapat bea siswa untuk mengikuti sandwich - like program di Leiden Universiteit, Belanda. Dua gelar masternya didapatnya dalam bidang Asian Studies dengan fokus pada Kebijakan Kebudayaan di Indonesia dari University of Hawaii, dan Kajian Senj Pertunjukan pada Institut Seni Indonesia Yogyakarta]].[1][4] Studi S - 1 nya yakni Komposisi Musik pada Institut Seni Indonesia Yogyakarta Jurusan Musik.