Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara, disingkat APERTI BUMN, adalah aliansi perguruan tinggi di Indonesia yang berafiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perguruan tinggi anggota APERTI BUMN berasal dari perguruan tinggi swasta milik BUMN yang didirikan oleh perusahaan-perusahaan BUMN melalui yayasan pendidikannya masing-masing. Saat ini APERTI BUMN memiliki 9 perguruan tinggi anggota yang terdiri dari 4 universitas dan 5 institut. APERTI BUMN menjadi wadah bagi seluruh perguruan tinggi anggotanya untuk bersinergi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Sumber Daya. Kantor pusat APERTI BUMN berada di kampus Universitas Pertamina, Jakarta.[1]
Sejarah
APERTI BUMN resmi didirikan pada tanggal 2 Agustus 2017 oleh lima perguruan tinggi, yaitu Universitas Pertamina, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Universitas Telkom (Tel-U), Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG), dan Institut Teknologi PLN (IT-PLN) yang diresmikan oleh Staf Ahli Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Bidang Relevansi dan Produktivitas, Agus Puji Prasetyono. Rektor Universitas Pertamina dipercaya menjadi ketua umum APERTI BUMN yang pertama untuk periode 2017-2020. Dalam perkembangannya, beberapa perguruan tinggi lainnya kemudian ikut bergabung ke dalam APERTI BUMN, yaitu Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS), Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos), dan Institut Teknologi dan Bisnis BRI (BRI Institute).[2][3]
Misi dan Program
Pembentukan APERTI BUMN ini bertujuan untuk membangun kerjasama dari para anggotanya dalam menjawab tantangan kebutuhan BUMN, mulai dari kajian ilmiah hingga pemenuhan SDM.[4] Perguruan tinggi yang tergabung dalam APERTI BUMN masing-masing memiliki spesialisasi yang dibutuhkan dunia industri dalam menjawab kebutuhan lapangan kerja.[5] Spesialisasi di dunia industri para anggotanya diantaranya yaitu Universitas Pertamina di bidang energi, Universitas Telkom di bidang teknologi informasi dan komunikasi, Institut Teknologi PLN di bidang ketenagalistrikan, dll. [2] Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh aliansi perguruan tinggi yang tergabung dalam APERTI BUMN adalah kedekatannya dengan industri yang memungkinkan anggotanya dapat bersinergi secara bersama dan terus-menerus dalam menggabungkan kekuatan sumber daya yang dimiliki untuk menyelenggarakan kegiatan positif di lingkungan masyarakat.[5]
Sejak tahun 2019 APERTI BUMN telah memberikan beasiswa pendidikan penuh untuk calon mahasiswa yang akan kuliah di salah satu perguruan tinggi APERTI BUMN sebagai ajang untuk memperkenalkan kampus-kampus APERTI BUMN kepada masyarakat.[6] Selain itu, beasiswa APERTI BUMN merupakan bentuk kontribusi APERTI BUMN dalam pembangunan nasional khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia.[3] APERTI BUMN juga memiliki program kerja sama merdeka belajar Kampus Merdeka antar perguruan tinggi APERTI BUMN. Melalui program ini memungkinkan mahasiswa mengikuti pembelajaran antar-program studi dan antar kampus yang tergabung dalam APERTI BUMN melalui mekanisme transfer sistem kredit semester.[7] Program ini dilakukan untuk mendukung kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan baik kemampuan nonteknis maupun kemampuan teknis agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman.[8]
Anggota
Hingga tahun 2022, anggota APERTI BUMN terdiri dari 9 perguruan tinggi swasta di Indonesia baik berupa universitas, institut, politeknik, maupun sekolah tinggi yang berada dibawah naungan BUMN.[2]
Referensi
- ^ Indriani. Subagyo, Triono, ed. "APERTI BUMN umumkan 40 penerima beasiswa 2020". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-02-06.
- ^ a b c "Profil - Website Aperti BUMN". Website Aperti BUMN. Diakses tanggal 2021-02-06.
- ^ a b Kasih, Ayunda Pininta. Kasih, Ayunda Pininta, ed. "Dibuka, Pendaftaran Beasiswa S1 di 8 Perguruan Tinggi BUMN 2020 - Kompas.com". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-02-06.
- ^ "Aliansi Lima Perguruan Tinggi Milik BUMN Resmi Dibentuk - Republika Online". Republika Online. Diakses tanggal 2021-02-17.
- ^ a b "49 Ribu Pendaftar Ikuti seleksi Beasiswa Aperti BUMN | Republika Online". JawaPos. Diakses tanggal 2021-02-06.
- ^ "Republika Online". 49 Ribu Pendaftar Ikuti seleksi Beasiswa Aperti BUMN | Republika Online. Diakses tanggal 2021-02-06.
- ^ Indriani. Subagyo, Triono, ed. "APERTI BUMN luncurkan program Kampus Merdeka antarkampus". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-02-06.
- ^ Indriani. Malaha, Rolex, ed. "Kampus Merdeka Aperti BUMN memungkinkan pembelajaran lintas kampus". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-02-06.
Lihat pula
Pranala luar