De Gasperi menjalani hukuman penjara 16 bulan karena anti-fasis. Setelah pembebasannya pada 1931 ia bekerja di perpustakaan di Vatican; di sana, pada 1943 selama Perang Dunia II, ia mengatur pendirian partai Demokrasi Kristen yang pertama (dan tak resmi saat itu), atau Democrazia Cristiana, menggunakan ideologi Partai Populer. Dari 1945 sampai 1953 ia adalah perdana menteri dari 8 pemerintahan Demokrasi Kristen yang berganti. Masa kekuasaanya yang 8 tahun tetap menjadi landmark dirgahayu politik untuk seorang pemimpin dalam politik Italia modern.
Pada 1952 ia menerima Karlspreis (Indonesia: Penghargaan Charlemagne Internasional dari Kota Aachen), dan penghargaan oleh kota Jerman Aachen kepada tokoh yang menyumbang gagasan Eropa dan perdamaian Eropa.