Alat produksi meliputi dua kategori objek utama: alat kerja (alat, pabrik, infrastruktur, dll.) dan sasaran kerja (sumber daya alam dan bahan mentah). Jika memakai sebuah barang, orang yang beroperasi pada subyek buruh, menggunakan instrumen buruh, untuk membuat sebuah produk; atau, dalam kata lain, buruh bertindak pada alat produksi pembuat sebuah barang.[2]
Dalam sebuah masyarakat agraria, alat produksi adalah tanah dan cangkul. Dalam masyarakat industrial, alat produksi adalah pertambangan dan pabrik, dan dalam ekonomi pengetahuan, alat produksi adalah kantor dan komputer. Secara garis besar, "alat produksi" meliputi "alat distribusi" seperti toko, internet dan jalur rel.[3]