Alastlogo, Lekok, Pasuruan
Bentrok dengan aparat TNI ALPada Rabu, 30 Mei, 2007, pukul 10.00 WIB, warga desa bentrok dengan aparat TNI AL, menyangkut sengketa tanah. Tiga warga dilaporkan tewas dan delapan mengalami luka-luka akibat tembakan.[1] Seusai bentrokan warga kemudian memblokir jalan pantura pada Rabu siang.[2] Pada Kamis sore, 31 Mei 2007, dari pukul 17.00 hingga 19.00 WIB, terjadi pertemuan di pendopo Kabupaten Pasuruan antara 50 wakil warga Alastlogo dengan Panglima Armada Timur. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Imam Utomo, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Syamsul Mapareppa, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigjen Sugiyono, dan Bupati Pasuruan Jusbakir Aldjufri. Pertemuan tersebut menghasilkan lima kesimpulan, yaitu:
Setelah kesimpulan ini tercapai, warga kemudian membuka jalan raya yang. diblokir.[3] Catatan kaki
|