Abu As-Sanabil bin Ba'kak
Nama asli beliau adalah Ashram sedangkan silsilah beliau adalah Ashram bin Ba'kak bin al-Harits bin as-Sabbaq bin Abdu Dar bin Qushay bin Kilab'(Bahasa Arab : أصرم بن بعكك بن الحارث بن السباق بن عبد الدار بن قصي بن كلاب), termasuk sebagai golongan yang masuk islam pada peristiwa Hari Penaklukkkan Makkah (Fathu Makkah) dan merupakan seorang penyair di zamannya.[1] Beliau adalah suami dari Subai'ah binti Al-Harits Al-Aslamiyyah, salah seorang shahabiyyah (sahabat nabi perempuan) yang memiliki kisah dan riwayat tentang masa 'iddah dari perempuan yang ditinggal mati suaminya. Menurut sejarawan al-Baghawi beliau tinggal di kota Kufah, namun sejarawan lainnya menyatakan bahwa beliau menetap di Makkah hingga wafatnya.[2] Periwayatan HaditsBaqi bin Makhlad mengelompokkan beliau sebagai salah satu perawi yang meriwayatkan satu buah hadits, sedangkan perawi yang mengambil riwayat hadits dari beliau adalah Al-Aswad bin Yazid. Beliau meriwayatkan hadits tentang masa 'iddah dari perempuan hamil yang ditinggal mati suaminya yaitu sampai tiba waktu melahirkan.[3] Referensi |