2 Raja-raja 6 (atau II Raja-raja 6, disingkat 2Raj 6) adalah bagian dari Kitab 2 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]
Teks
Waktu
- Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi sekitar setelah tahun 850 SM.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 8
- Raja negeri Aram sedang berperang melawan Israel. Ia berunding dengan pegawai-pegawainya, lalu katanya: "Ke tempat ini dan itu haruslah kamu turun menghadang." (TB)[3]
- "Ke tempat ini dan itu": diterjemahkan dari bahasa Ibrani: אל־מקום פלני אלמוני, ’el-mə-qōm pə-lō-nî ’al-mō-nî (bahasa Inggris: In such and such a place [4]). Di sini digunakan istilah Ibrani peloni almoni (seperti pada 1 Samuel 21:2 dan Rut 4:1; palmoni pada Daniel 8:13), suatu kata majemuk yang berarti "yang tertentu, aku tidak akan mengatakan yang mana"; bahasa Yunani: ὁ δεῖνα.[5]
Ayat 13
- Berkatalah raja: "Pergilah melihat, di mana dia, supaya aku menyuruh orang menangkap dia." Lalu diberitahukanlah kepadanya: "Dia ada di Dotan. (TB)[6]
Ayat 17
- Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.[7]
Dunia rohani yang tidak kelihatan ada, terdiri atas sejumlah besar malaikat yang melayani secara aktif di dalam kehidupan umat Allah (Kejadian 32:2; Yesaya 63:9). Beberapa prinsip dapat ditarik dari peristiwa ini.
- Bukan hanya Allah berpihak kepada umat-Nya (Roma 8:31), tetapi juga pasukan-pasukan malaikat siap sedia untuk mempertahankan orang percaya dan kerajaan Allah (2 Raja–raja 6:17; Mazmur 34:8)
- Semua orang Kristen yang percaya Alkitab harus senantiasa berdoa agar Allah membebaskan mereka dari kebutaan rohani dan membuka mata hati mereka untuk melihat realitas rohani kerajaan Allah dengan lebih jelas (bandingkan Lukas 24:31; Efesus 1:18–21) maupun bala tentara sorgawinya (Ibrani 1:14).
- Roh-roh yang melayani atas nama Allah tidak jauh bahkan sangat dekat (Kejadian 32:1–2), sambil mengamati tindakan dan iman anak-anak Allah serta bertindak demi kepentingan mereka (Kisah Para Rasul 7:55–60; 1 Korintus 4:9; Efesus 3:10; 1 Timotius 5:21).
- Pertempuran sesungguhnya di dalam Kerajaan Allah bukanlah melawan darah dan daging; melainan suatu peperangan rohani "melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara" (Efesus 6:11–12; bandingkan Wahyu 12:7–9)
- Ada hubungan sebab-akibat di dalam peperangan rohani; hasilnya ditentukan sebagian oleh iman dan doa orang-orang kudus (2 Raja–raja 6:16–20; Efesus 6:18–19; Matius 9:38).[8]
Referensi
Lihat pula
Pranala luar
|
---|
Alkitab | | |
---|
Tempat | |
---|
Tokoh | Penguasa Israel/Yehuda | |
---|
Nabi | |
---|
Penguasa di luar Israel | |
---|
Lainnya | |
---|
|
---|
Sumber | |
---|
|