1 Yohanes 5 (disingkat 1Yoh 5) adalah bagian terakhir dari Surat Yohanes yang Pertama dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen yang digubah oleh Yohanes, salah satu dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.[1][2]
Teks
- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua bahasa Yunani yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Pasal ini dibagi atas 21 ayat.
- Berisi pengajaran mengenai iman, kesaksian dan hidup kekal.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 1
- Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir daripada-Nya.[3]
Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur dan kasih kepada Bapa dan Yesus Kristus, Putera-Nya. Iman dan kasih tidak bisa dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan kasih Allah ke dalam hati kita (Roma 5:5).[4]
Ayat 2
- Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.[5]
Kasih terhadap sesama hanya merupakan kasih Kristen sejati apabila disertai kasih kepada Allah dan ketaatan pada perintah-Nya (bandingkan 1Yoh 2:3; 1Yoh 3:23; Yoh 15:10; Mat 22:37; Yoh 14:21).[4]
Ayat 5
- Siapakah yang mengalahkan dunia, selain daripada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?[6]
Ayat 7
- Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.[7]
Ayat ini mengandung pernyataan dalam anak kalimat (clause) yang diapit oleh tanda kurung, yang berlanjut sampai ke ayat 8. Pernyataan ini dikenal sebagai "Comma Johanneum" dan masih diperdebatkan keasliannya. Banyak pakar menduga pernyataan ini merupakan tambahan dari abad ke-15 M, tetapi sebagian pakar lain mendukung keasliannya.[8] Penyebutan "tiga saksi" ini berkaitan dengan perkataan Yesus Kristus yang dicatat dalam Matius 18:16:
- "Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan."[9]
Ayat 8
- Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.[10]
Ayat ini mengandung pernyataan dalam anak kalimat (clause) yang diapit oleh tanda kurung, bermula dari ayat 7. Ini dikenal sebagai "Comma Johanneum" dan masih diperdebatkan keasliannya.
Ayat 11
- Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.[11]
Ayat 12
- Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.[12]
Semua orang harus mendengarkan Injil karena hidup kekal ada di dalam Anak Allah dan tidak dapat diterima atau dimiliki dengan cara lain. Dialah satu-satunya "jalan ... dan hidup" (Yohanes 14:6). Hidup kekal adalah hidup Kristus di dalam kita. Kita memilikinya selama kita memelihara hubungan iman yang vital dengan Dia (Yohanes 15:4; Kolose 3:4; Yohanes 17:3).[4]
Referensi
Lihat pula
Pranala luar