Karena kerusakan akhlak kaum imam dan kemerosotan rohani di antara umat Allah, Allah memanggil Samuel untuk memberitakan firman-Nya (1 Samuel 3:19–21), memberi teladan kesetiaan pada kehendak Allah (1 Samuel 2:35), meminta pertobatan dan pembaharuan (1 Samuel 7:3), dan bertindak selaku pengantara di antara Allah dengan umat-Nya (1 Samuel 7:8–9).
Di sekitar Samuel berkumpul nabi-nabi lain, disebut "sekumpulan nabi" atau "rombongan nabi" (1 Samuel 19:20; 2 Raja–raja 2:3,5; 4:38); kelompok nabi yang di Rama berada di bawah pimpinan Samuel (1 Samuel 19:20–22). Melalui dia, para nabi itu dibina, dibantu perkembangannya dan diarahkan mengenai kehendak Allah bagi Israel. Tujuan pengadaan kelompok nabi semacam itu ialah mendatangkan pembaharuan rohani dan penyadaran kembali akan maksud perjanjian Allah dengan Israel. Setiap orang dapat datang dan belajar tentang jalan Allah dari para nabi itu.[5]
Catatan di luar Alkitab
Menurut sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, Flavius Yosefus (37-100 M), Samuel berusia 12 tahun ketika mulai bernubuat, yaitu sejak mendapat panggilan Allah pada malam hari itu, yang antara lain berkenaan dengan penghukuman atas keluarga imam Eli.[6] Usia Samuel itu tercatat juga dalam tradisi midras (Midrash Psalms 25.212; Midrash Samuel 1.46).[7]
Ilustrasi
Samuel datang kepada Eli setelah mendengar suara memanggilnya, tapi Eli menyuruh Samuel tidur kembali (ayat 5-6)
Eli mengerti bahwa Tuhan yang memanggil Samuel dan mengajari Samuel menjawab (ayat 8-9)
Samuel mendengarkan perkataan Tuhan (ayat 10-11)
Samuel menyampaikan perkataan Tuhan kepada Eli (ayat 18)
^W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
^J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
^Louis H. Feldman. Josephus's Interpretation of the Bible. Volume 27 of Hellenistic Culture and Society, ISSN 1054-0857. University of California Press, 1998. ISBN 0-520-20853-6, 9780520208537. Halaman 494.