'Alqamah bin Qais an-Nakha'i (bahasa Arab: علقمة بن قيس النخعي, wafat 61 H/680 M) adalah seorang tabi'in senior, ahli fiqih, dan ahli tafsir yang ternama dari Kufah.[1][2][3] Nama lengkapnya adalah Abu Syibli 'Alqamah bin Qais bin 'Abdullah bin Malik an-Nakha'i al-Kufi.[1][4] Ia adalah salah seorang murid terkemuka dari Abdullah bin Mas'ud.[4] Ia diperkirakan lahir tidak lama sebelum wafatnya Nabi Muhammad.[2] Ibnu Hazm menyebutkan bahwa ia mempunyai dua saudara yang bernama Ubay dan Yazid.[5]
'Alqamah termasuk dalam majelis Ibnu Mas'ud, yang menyampaikan dan mengajarkan hadits kepada para sahabat Nabi dan khalayak lainnya.[1][4] Menurut Tahdzib at-Tahdzib dan Tarikh Baghdad, disebutkan bahwa 'Alqamah bersifat cerdas, tsiqah (riwayatnya tepercaya), warak (taat beribadah), bacaan Al-Qur'annya merdu, serta berperilaku baik.[1] Ia begitu diakui keilmuannya, hingga bahkan beberapa sahabat Nabi pun meminta fatwa kepadanya.[1][3] Ia meriwayatkan hadits antara lain dari Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Ibnu Mas'ud, dan Aisyah.[2][3]
'Alqamah turut bertempur dalam pembebasan Khurasan, serta mendukung Ali bin Abi Thalib dalam peperangan Shiffin dan Khawarij.[1] Saudaranya, Ubay ikut serta bersamanya dan terbunuh dalam peperangan Shiffin.[6]
'Alqamah bin Qais wafat pada tahun 61 Hijriah di Kufah, dalam usia 90 tahun.[1][2][4]
Lihat pula
Referensi